Minggu, 19 Mei 2019

Asal Usul Hari Kebangkitan Nasional di Kaltim


Hari Kebangkitan Nasional di Kalimantan Timur bermula dari peringatan 40 Tahun Kebangunan Nasional di Samarinda pada 20 Mei 1948.


Peringatan itu dipimpin oleh Abdoel Moeis Hassan, sang pemimpin kaum pejuang pembela Republik Indonesia (Republiken) di Bumi Etam. Moeis Hassan menjabat sebagai Ketua Ikatan Nasional Indonesia Cabang Samarinda dan Ketua Front Nasional.

Lokasi peringatan di halaman Gedung Nasional di Stamboel Straat (kini Jl. Panglima Batur) dirangkai dengan peletakan batu pertama pembuatan Tugu Kebangunan Nasional oleh calon Pahlawan Nasional tersebut.

Kala itu, bendera merah putih belum bisa dikibarkan secara terbuka di Samarinda karena situasi keamanan dan sosial politik masih dikuasai Belanda melalui Pemerintah Federasi Kalimantan Timur. Polisi dan tentara Belanda masih bercokol di Kalimantan sejak September 1945 usai kekalahan Jepang atas Sekutu.

Penulis: Muhammad Sarip

Tidak ada komentar:

Posting Komentar