Selasa, 28 Mei 2019

KH Abdullah Marisi dari Banjar Jadi Ulama Panutan Kaltim



Ringkasan Riwayat

1893   Lahir di Banjarmasin, bekas pusat Kerajaan Banjar.


1921   Pindah ke Samarinda sebagai pengajar agama Islam di Masjid Jami’ di tepi Sungai Mahakam.

1926   Menjadi guru di sekolah Islam Achloessoennahschool di Stamboel Straat (kini Jl. Panglima Batur).

1944   Menjadi penghulu untuk akad nikah Abdoel Moeis Hassan dan Fatimah.  Kala itu Moeis Hassan adalah tokoh pemuda Samarinda, kelak memimpin perjuangan rakyat Kalimantan Timur membela Republik Indonesia melawan Belanda.

1950   Menggagas pembangunan Masjid Raya Samarinda sebagai pengganti Masjid Jami’ di tepi Sungai Mahakam yang kekurangan daya tampung.

1975   Wafat dan dimakamkan di area kanan Masjid Raya.

1976   Pemerintah Kotamadya Samarinda mengabadikan nama KH Abdullah Marisi sebagai nama jalan di sebelah kanan Masjid Raya.

Penulis: Muhammad Sarip

Tidak ada komentar:

Posting Komentar