Sebelum Taman Samarendah (ini nama entah bisikan dari siapa, kok disetujui??) berdiri saat ini, simpang empat Bhayangkara - Milono - Awang Long dan Basuki Rahmat merupakan kawasan yang sebelumnya dikenal sebagai komplek sekolah SMP 1 dan SMA 1, berikut lapangan yang biasa digunakan untuk bermain sepakbola, dan kemudian ditambahkan lapangan bermain bola basket dan lainnya.
1. tulisan berikut foto perubahan situasi lapangan Pemuda (https://samarindabahari.wordpress.com/2015/01/07/riwayat-lapangan-pemuda-samarinda/)
2. tulisan bahwa mantan presiden Soeharto pernah orasi di sana (http://www.hmsoeharto.id/2015/07/1968-10-20-presiden-soeharto-rapat-umum.html)
Terlampir adalah foto yang menunjukkan jejak bahwa di kawasan tersebut pernah ada tanah lapang bernama Lapangan Pemuda, yang masih tampak dengan jelas tulisannya di dinding turap Kantor Catatan Sipil Samarinda ....
Ada 3 tulisan yang sama, satu di ruas yang dekat simpang empat, satu di bagian tengah tembok turap, yang terakhir di sisi tembok yang paling jauh dari simpangan, bertuliskan LAPANGAN BOLA PEMUDA
Satu tulisan lagi, rebutan dengan serabut akar dari pohon beringin yang bertengger di tembok turap tersebut, bertuliskan HUJAN/ BECEK DILARANG MAIN
Selamat jalan Lapangan Pemuda, kau selalu di hati kami ....
Penulis: Fajar Alam
Penulis: Fajar Alam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar