Selasa, 27 Februari 2024

Pimpinan Otorita IKN Siap ke UINSI 7 Maret, Bahas Sejarah dan Lingkungan IKN dan Kaltim


Samarinda, SejarahKaltim.com

Untuk kali pertama dalam sejarah pembangunan ibu kota baru Negara Indonesia, Kampus Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda akan kedatangan pimpinan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN). Dr. Myrna A Safitri yang merupakan pimpinan tinggi madya OIKN dijadwalkan menjadi pembicara utama pada IKN-Talk yang digelar Kamis, 7 Maret 2024 di Auditorium 22 Dzulhijjah, Kampus 2 UINSI, Jalan H.A.M. Rifadin, Samarinda Seberang.

Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UINSI Samarinda yang dipimpin Syifa Hajati selaku penyelenggara IKN-Talk telah mendapat konfirmasi kehadiran pimpinan OIKN ke kampusnya. Dalam struktur OIKN, Myrna Safitri menjabat Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (LHSDA).

IKN-Talk mengusung tema “Ibu Kota Nusantara dan Kalimantan Timur dalam Konstruksi Sejarah dan Perspektif Lingkungan”. DEMA UINSI bekerja sama dengan Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Kota Samarinda dalam penyelenggaraannya. GPMB Samarinda yang diketuai Dr. Rusmadi Wongso pada periode 2021–2004 dikenal konsisten melaksanakan kegiatan literasi bertema sejarah lokal.

Presiden DEMA UINSI yang juga Koordinator Wilayah BEM Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama se-Kalimantan, Syifa Hajati, mengungkapkan, UINSI merupakan salah satu perguruan tinggi negeri besar dan tua di ibu kota Kalimantan Timur. Karena itu, menurut mahasiswa Fakultas Syariah ini, sebagaimana kampus lain di Samarinda yang sering didatangi pejabat OIKN, sudah sepantasnya UINSI juga dikunjungi pimpinan OIKN.

“Dengan dukungan GPMB Samarinda, kami berinisiatif mengadakan sebuah forum IKN-Talk yang menghadirkan Deputi LHSDA OIKN Bu Myrna Safitri. Beliau merupakan putri daerah Kaltim. Kami juga akan menghadirkan sejarawan Bang Muhammad Sarip dan tim penulis Historipedia Kalimantan Timur, Kak Nanda Puspita Sheilla,” ungkap Syifa yang nantinya akan menjadi moderator.

Myrna Safitri merupakan orang pertama dari Kaltim yang diangkat Presiden RI dalam struktur pimpinan OIKN. Myrna berasal dari Samarinda. Ayahnya merupakan tokoh pers Kaltim. Sementara kakeknya termasuk pejuang angkatan '45 di Samarinda.

Dalam forum bincang publik nantinya Sarip dan Nanda kembali tampil menjadi narasumber. Keduanya merupakan anggota kegiatan Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) yang direkrut oleh Dinas Sosial Provinsi Kaltim untuk proses pengusulan gelar Pahlawan Nasional.

Sebelumnya, pada 23 Januari 2024 Deputi Myrna, Sarip, dan Nanda tampil bersama di Kampus Universitas Mulawarman. Mereka bertiga menjadi narasumber pada Launching dan Diskusi Buku Historipedia Kalimantan Timur: Dari Kundungga, Samarinda, hingga Ibu Kota Nusantara. Buku berukuran 21 X 29 cm ini ditulis oleh Sarip dan Nanda. Sementara Deputi Myrna menjadi penulis prolog untuk buku setebal 156 halaman tersebut.

DEMA UINSI dalam Term of Reference (TOR) IKN-Talk menyatakan bahwa kegiatan ini mempunyai dua maksud dan tujuan. Pertama, membangun partisipasi publik dalam memahami sejarah lokal dan perspektif lingkungan Kalimantan Timur dan IKN. Kedua, membuka ruang dialog dan saluran aspirasi antara mahasiswa, akademisi, dan masyarakat dengan pemangku kebijakan Otorita IKN.

Pada rundown dijadwalkan opening ceremony oleh Rektor UINSI Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag. Adapun pesertanya berasal dari pengurus organisasi kemahasiswaan, akademisi, jurnalis, dan pegiat literasi berdasarkan undangan panitia. Panitia menyediakan fasilitas booklet IKN-Talk, snack, dan sejumlah buku sejarah lokal sebagai doorprize.  (AR)



Berita lainnya:

Pimpinan OIKN dan Rektor Unmul Launching Buku Historipedia Kalimantan Timur Karya Sarip dan Nanda
Talk Show HUT Ke-67 Kaltim Bahas Sejarah Kepahlawanan
Launching Buku Historipedia Kalimantan Timur di Unmul
Buku Histori Kutai Dibedah Sejarawan BRIN, Senator Kaltim dan Anak Muda Samarinda
Tim Komunikasi Presiden Adakan FGD Sejarah Kutai di Setneg
Otorita IKN Bahas Kearifan Lokal Kaltim di Jakarta
Mahasiswa dari Luar Kaltim Belajar Sejarah Kaltim dan IKN
Lokakarya Unmul Susun Buku Ajar ISBD untuk Semua Fakultas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar