Anda ingin mengetahui para figur teladan perempuan di Kalimantan Timur zaman dulu? Anda bisa menghadiri Seminar Sejarah Lokal bertajuk "Refleksi Hari Kartini: Kiprah Teladan Perempuan Kaltim Tempo Doeloe” pada 18 April 2019 di Gedung Rektorat Universitas Mulawarman Samarinda.
Seminar yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah (HMPS) FKIP Unmul ini rencananya dimulai pukul 08.00 hingga 12.00 Wita. Pesertanya dari kalangan mahasiswa, guru, akademisi, guru sejarah, pendidik, pemerhati sejarah, jurnalis, budayawan, komunitas literasi, dan masyarakat umum, dengan kuota 300 orang. Seminar akan dibuka dengan penyampaian orasi ilmiah oleh Wakil Gubernur Kaltim H. Hadi Mulyadi, M.Si.
Selanjutnya, ada pemaparan makalah oleh tiga narasumber. Narasumber pertama, Dr. Hj. Meiliana, M.M. yang kini menjabat Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim. Perempuan yang pernah menjadi Pj. Walikota Samarinda itu akan membahas “Peran Pemerintah Daerah dalam Masalah Feminisme di Kaltim”.
Narasumber kedua adalah Muhammad Sarip, penulis sejarah lokal yang rutin tiap tahun mengisi acara kesejarahan di kampus. Kali ini, koordinator tim pengusul Pahlawan Nasional Kaltim ini akan mendeskripsikan “Perspektif Gender dalam Masyarakat di Timur Kalimantan Tempo Dulu dan Beberapa Figur Perempuan Teladan”.
Narasumber ketiga adalah Nabila Nandini, anggota tim pengusul Pahlawan Nasional Kaltim Abdoel Moeis Hassan yang juga pengurus Lembaga Studi Sejarah Lokal Komunitas Samarinda Bahari (Lasaloka-KSB). Alumnus Universitas Paramadina Jakarta ini akan membawakan makalah “Hari Kartini, Emansipasi Perempuan, dan Relevansinya bagi Generasi Milenial Lokal”.
Seminar ini akan dimoderatori oleh Ellie Hasan, kurator museum mini bernama Galeri Samarinda Bahari. Alumnus EF Language Academy Boston tersebut beberapa kali menjadi pembicara pada acara diskusi publik bertema sejarah Samarinda.
Karena kuota peserta terbatas 300 orang, maka yang ingin menjadi peserta dipersilakan melakukan pendaftaran secara online dengan menuju tautan bit.ly/2J987Ky.
Karena kuota peserta terbatas 300 orang, maka yang ingin menjadi peserta dipersilakan melakukan pendaftaran secara online dengan menuju tautan bit.ly/2J987Ky.
(AR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar