Senin, 08 Juli 2024

Syifa Hajati: Sekolah Kurang Materi Sejarah Lokal

Dari kiri: Syifa Hajati, Muhammad Sarip, Hadi Mulyadi, Rusdianto

Samarinda,
SejarahKaltim.com

Podcast  bertajuk “Bekesahan Kaltim Bahari” digelar di Acil Inun Corner Jalan Sungai Kalian Nomor 100, Samarinda pada Senin (8/7/2024). Narasumbernya ada 3 orang, yaitu Hadi Mulyadi (Wakil Gubernur Kaltim 20182023), Muhammad Sarip (sejawaran publik), dan Syifa Hajati (pegiat literasi).

Syifa Hajati sebagai narasumber termuda di acara ini mengungkapkan, pelajaran sejarah di sekolah kurang menyajikan materi tentang sejarah lokal Kalimantan Timur. Bagi Koordinator Wilayah BEM Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) se-Kalimantan ini, sejarah itu menarik. "Apalagi jika disampaikan dengan penuturan yang menarik pula," ujar Presiden Mahasiswa UINSI Samarinda periode 20232024 itu.

Syifa Hajati merupakan gen Z yang peduli dengan literasi sejarah lokal Samarinda secara khusus dan Kalimantan Timur secara umum. Mahasiswa Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda itu pernah menggagas sekaligus mengeksekusi forum IKN-Talk di kampusnya yang membahas sejarah lokal. Acara yang digelar 7 Maret 2024 itu menghadirkan pimpinan Otorita Ibu Kota Nusantara, Dr. Myrna A Safitri dan dua penulis sejarah, yaitu Muhammad Sarip dan Nanda Puspita Sheilla.

Syifa Hajati tergabung dalam Historia Kaltim, sebuah platform dan komunitas penggiat literasi sejarah lokal Kaltim. Ketika lembaga Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) melaksanakan Rapat Koordinasi Nasional membahas Memori Kolektif Bangsa (MKB) di Samarinda 28 Mei 2024, Syifa turut berpartisipasi sebagai peserta undangan dari komunitas bersama sejarawan publik Muhammad Sarip. 

Podcast yang dinamai Korkal Siniar ini dilaksanakan oleh media KoranKaltim.com. Rusdianto, redaktur KoranKaltim bertindak sebagai host. Beberapa audiens diberi kesempatan bertanya kepada narasumber. Seluruh audiens mendapat buku cetak gratis yang berjudul Historipedia Kalimantan Timur: Dari Kundungga, Samarinda, hingga Ibu Kota Nusantara.

Audiens yang hadir di acara ini adalah Nita Widya (publik), Muhammad Fajar Saputra (video director Korkal), Safia Sekar Batingka Bungas (kru Korkal Siniar), Hj. Faridah (publik), Noviannor (pegiat komunitas), Utih Arum Zahra (pegiat literasi), Felanans Mustari (Pengurus PWI Kaltim), Muhammad Al Fatih (jurnalis Kaltimkece.id), Amedea Cathriona Maharia (Akademisi UPT Bahasa Unmul), Briza Meidina Syakirah (Putri Tari Indonesia Kaltim 2023), Muhammad Alfin Noor (swasta), Mamat Ahmad Shauransyah (guru), Muhammad Riski (mahasiswa Fahutan Unmul), Andi Angkasa Putra (mahasiswa FISIP Unmul), Wandan Dewi (publik), Muhammad Azmi (akademisi Pendidikan Sejarah Unmul), Muhammad Aria Gibraltar Syahid (mahasiswa FIB Unmul), Muhammad Fairoussaniy (jurnalis Tribun Kaltim), Fachrizal Muliawan (jurnalis Klausa.co), Ardi (jurnalis iNews), Rahmat Surya (jurnalis KoranKaltim.com), Sri Rahayuningtiyas (TBM Irfani), Abdul Aziz (publik), Desy Natalia (publik), Shafa' Salsabila Akbar (digital creator).  (AR)




================

Berita & Info lainnya:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar